Petanahan, Fakultas Teknik Universitas
Wahid Hasyim Semarang memberikan pengetahuan baru mengenai proses pembuatan karbon
aktif dan IPTEK, Sabtu (10/09). Kegiatan ini diikuti oleh beberapa pengrajin,
PKK, kelompok tani dan juga pemuda karang taruna. Kegiatan ini berlangsung
setengah hari, dimulai dari penjelasan umum hingga praktek langsung dengan alat
yang telah disediakan oleh Universitas Wahid Hasyim.
Pihak Universitas Wahid Hasyim memilih
Karbon aktif dengan alasan, banyak sekali manfaat dari karbon aktif, terlebih
jika diproduksi sendiri dan dijual lagi akan mendapatkan nilai jual yang lebih
tinggi.
Karbon aktif atau yang biasa disebut arang
aktif merupakan tipe karbon yang diproses sedemikian rupa sehingga pori-porinya
terbuka dan memiliki daya serap yang tinggi terhadap bahan yang berbentuk
larutan dan uap. Karbon aktif terbuat dari bahan-bahan sumber karbon, baik
organik maupun nonorganik, seperti tempurung kelapa, batubara, kayu dan kulit
kacang.
Banyak manfaat dari karbon aktif ini, salah
satunya adalah untuk menjernihkan air dan memurnikan gas. Di bidang kesehatan,
karbon aktif dimanfaatkan untuk mengurangi kolesterol, detoksifikasi tubuh,
mengurangi kembung dan menyerap zat beracun. Karbon aktif juga dimanfaatkan
sebagai obat anti mencret atau diare karena sangar efektif untuk menyerap racun
dalam tubuh dan membersihkan sistem pencernaan dari racun.
Karbon aktif ini akan dimanfaatkan oleh
kelompok unit pengolahan kelapa terpadu desa Petanahan sebagai bahan organik penjernih VCO. Karbon aktif yang diproses
ini terbuat dari batok kelapa.
Pembakaran Karbon Aktif dengan Alat yang telah disiapkan Universitas Wahid Hasyim Semarang |